Peran politik daerah

on Sabtu, 27 Juni 2009

Haniah dan Mustofa Bersaing Dapatkan Rekomendasi

Jumat, 05 Oktober 2007

KUDUS - Noor Haniah dan Mustofa Wardoyo bersaing mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon bupati Kudus lewat partai tersebut.

Kepala Biro Penyaringan dan Penjaringan DPC PDI-P Kudus, MA Khomsin, menegaskan, sesuai hasil rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) Rabu malam lalu, keduanya ditetapkan menjadi calon bupati yang akan dimintakan rekomendasi DPP.

Noor Haniah merupakan ketua DPC PDI-P dan sekarang menjabat wakil bupati Kudus. Sedangkan Mustofa Wardoyo, anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDI-P. Mustofa telah berpasangan dengan Noor Hartoyo, sekretaris DPC PDI-P, sebagai calon bupati.

Khomsin menjelaskan, selanjutnya DPC menunggu rekomendasi DPP yang diperkirakan turun Desember.

Dari perhitungan panitia mengenai pemetaan dukungan, pasangan Mustofa-Hartoyo mendapat 84 persen suara.

Panas

Pelaksanaan Rakercabsus DPC PDI-P, berlangsung panas. Acara yang diadakan di Gedung Graha Mustika Kecamatan Jati itu, terjadi perdebatan beberapa kader PDI-P.

Mereka mempersoalkan perlunya pemetaan dukungan kepada dua bakal calon bupati yang telah mendaftarkan diri. Perdebatan tersebut akhirnya ditengahi Ketua DPD PDI-P Jateng, Murdoko.

Dia menyatakan, sesuai keputusan DPP PDI-P, DPC bisa mengusulkan bakal calon bupati atau wakil bupati maksimal empat orang.

Mengingat di Kudus hanya tiga orang yang mendaftar, yakni dua orang bakal calon bupati dan satu orang wakil bupati. Karena itu, ketiganya bisa langsung diusulkan.

Mengenai pemetaan dukungan, Murdoko membolehkan setiap kader untuk menyampaikannya. Namun, bentuk dukungan itu cukup diserahkan ke panitia secara langsung. Penjelasan Murdoko itu langsung diterima para peserta.

Murdoko berjanji akan membawa hasil rakercabsus tersebut ke DPP. ''DPD tidak akan ikut campur,'' ujarnya.

Calon Independen

Sementara itu, H Mansyur As'ad SH (Acung) memastikan langkahnya untuk maju dalam pemilihan bupati (pilbup) tahun depan. Kader dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus dan Jateng tersebut mantap dengan pilihannya untuk tampil sebagai calon independen.

Penegasan tersebut dikemukakan pada pertemuan dengan perwakilan dari dari 13 federasi serikat pekeja di kota Kretek, di sebuah rumah makan Rabu (3/10). Tampak hadir, tokoh perburuhan nasional, HM As'ad. ''Insya Allah saya akan maju pada Pilbup Kudus 2008,'' ungkapnya.

Soal mengapa lewat calon independen, Acung menyatakan hal tersebut memang menjadi strategi awal yang terkait upaya melihat peta kekuatan calon lainnya. Namun demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan salah satu partai politik yang ada di Kudus. ''Itu dapat saja terjadi,'' jelasnya.

Disinggung soal calon wakilnya, dia mengaku masih dalam taraf penjajagan. Terpisah, As'ad mengklaim Acung akan banyak mendapat dukungan dari kalangan buruh. Pencalonan salah seorang wakil dari kalangan serikat pekerja tersebut sudah dikemukakan kepada SPSI Jateng dan Pusat.. (H35, H8-76,54)

http://www.suaramerdeka.com/harian/0710/05/mur04.htm

0 komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Website counter